Salam sahara ! Berbekal bismillah, tawakkaltu'alallah, kami ada. Semoga media ini bisa menjadi pintu pembuka bagi silaturrahmi, bisa pula menjadi pohon peneduh bagi jiwa yang sedang melintas ditengah sahara gersang. (karena hidup ini ibarat perjalanan panjang, dan kita adalah musafir yang tengah melintasi sahara dalam perjalanan hidup). Karena tetesan air cinta yang dituang dengan penuh kasih dari para musafir yang melintasi pohon itu, mudah-mudahan makin rindang daunnya dan makin banyak bisa menjadi peneduh bagi hati, penyejuk jiwa, penyubur iman, penguat aqidah, bisa memperkokoh akhlaq karimah dan mempererat ukhuwah.
Sahara 80
Semoga tidak hanya sebagai media mengenang masa lalu semata, namun lewat serpihan mozaik indah yang tertata rapi dari kenangan lama, kami bersama akan meretas masa depan. Dengan semangat ruh ukhuwah islamiyah, universal, media ini bisa menjadi jembatan untuk meniti pada jalan kebaikan dalam setiap aspek yang bertujuan pada jalan Illahi.
Sahara 80
Dengan cinta kasih yang bermuara pada cinta Illahi, kami bagai ikatan sapu lidi, tidak akan berarti jika tidak terikat dalam satu kebersamaan, tak akan ada manfaatnya jika jalinan tali itu lepas.
Kami ibarat pula sebuah bangunan yang kokoh, saling menguatkan. Satu tujuan, satu harapan, yaitu ridlo Illahi.
Ya Allah ya Robbi..
Kami hamba-hambaMu yang faqir, yang dhaif, tanpa cahayaMu, tanpa kekuatanMu, kami akan menjadi musafir yang lemah. Tak akan sanggup melintasi sahara gersang. Maka dengan kasihMu ya Rabb, kami menghiba, berharap penuh sangat.
Tetesi jiwa-jiwa kami dengan cinta kasihMu. Agar kami senantiasa istiqomah menempuh panasnya jalan kehidupan ini. Dengan rahmat dan rahimMu, kami yakin dalam melintas diatas sahara ibarat melewati taman rindang yang menyejukkan, membuat siapapun yang sempat lewat memperoleh rasa nyaman.
Ya Allah
semoga Engkau meridloi kehadiran kami, betapapun jauh dari sempurna. sebab kami yakin
"Barang siapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, maka sempurnalah imannya"
(Hadist riwayat Abu Daud)
Sepak terjang kita, makan minum kita, tiap helaan nafas kita adalah karena Allah semata.
Akhir kata, Semoga "sahara 80" bisa menjadi media pengikat bagi semua yang merasa memiliki pada khususnya dan bagi siapapun yang sejalan dengan cita-cita sahara 80 yaitu membangun ukhuwah tanpa tapi !
Mudah-mudahan kesempurnaan iman bisa kita raih bersama, sehingga tidak ada lagi yang perlu kita takutkan. Sebab baik, buruk, gagal, sukses, lancar atau macet, apa yang kita ikhtiarkan kita serahkan penilaiannya kepada Allah.
Salam hangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar